'Kak, gimana caranya buat bisa Move On kayak dirimu?' kata
Dora, adek kelas saya yang lebih muda 2 tahun dibawah saya dengan lesu. Hahaha.
bener-bener sebuah pertanyaan yang menggelitik sekaligus salah satu pertanyaan
ter-absurd yang pernah saya denger dari seorang temen saya. Betapa tidak, dia
bertanya ke saya yang udah jelas-jelas lagi berjuang Move On juga seperti dia.
Cuma bedanya dia udah 3 tahun gak bisa-bisa Move On entah karena apa alasannya
saya juga kurang ngerti dan saya berjuang buat Move On baru sekitar 4 bulan
terakhir ini. Ye yee la la laa :D
Baiklah, malam ini berhubung saya gak sibuk di terjang oleh
bermacam-macam tugas yang dapat membahayakan jiwa bersenang-senang saya maka
saya putuskan untuk share cerita lagi ke kalian. Topik kali ini bisa dilihat
jelas di judul paling atas. saya akan membahas tentang permasalahan Move On dan
bagaimana cara mengatasinya. AseeekkkE.
Saya yakin semua dari kalian udah tau apa yang namanya Move
On. Yuppy ! kalo di artikan udah jelas kalo itu artinya 'Bergerak Maju' tapi
apakah arti sebenarnya Move On dalam dunia percintaan anak muda masa kini.?
Menurut Saya Move On adalah suatu keadaan dimana seseorang
dipaksa atau terpaksa melakukan tindakan 'bergerak maju' tersebut ketika
dirinya di hadapkan dalam keadaan yang dinamakan 'Putus Cinta' dan dengan
harapan ia akan dapat menemukan jati dirinya kembali seperti sedia kala (
bahasa gue absurd banget yak – ah LEBAY.- ). Ya yang jelas itulah pokoknya saya
juga rada bingung dalam membahasakannya. Move On bukan berarti hanya ada dalam
dunia percintaan aja, tapi di kehidupan sehari-hari juga ada yang namanya Move
On. Contohnya ketika ada orang yang bosen kok nilai-nilai kuliahnya selalu
kebakaran terus maka dia memutuskan Move On untuk giat belajar meraih apa yang
di impikannya. Atau ketika waktu lagi garap TA kok data hasilnya kurang bagus
maka memutuskan untuk Move On agar data yang dihasilkan tercapai. Atau ketika
lagi nyetir mobil terus bingung kenapa ga bisa jalan-jalan itu mobil, maka dia
memutuskan untuk menginjak pedal gas dan giginya agar mobil dapat berjalan (
Ini sih udah pasti lah geblek -.- ).
Move On dalam dunia percintaan tidaklah seindah dan sesimpel
dalam pengucapannya. Banyak yang bilang " Move On doonk meen ! Masih
banyak ikan di laut, tinggal nyari aja lagi apa susahnya sih'. Iya sih itu
bener, tapi kalo ikannya habis gimana.? Tiba-tiba ada ledakan maha dasyat yang
menyebabkan semua ikan di laut mati terus mau nyari kemana lagi ?' Hehehe. Just
kidd Mas brong. Ikan yang dimaksud disini bukan ikan dilaut asal tangkap trus
goreng terus besoknya tangkap lagi terus goreng lagi dst.
Lihat kalimat di atas. Ga usah saya ulasin lebih jauh kalian
pasti sudah ngerti apa maksudnya kan. Bagi yang kagak ngerti juga sini saya
terjemahin. Artinya kira-kira begini:
6 Huruf,
2 kata,
Gampang di ucapkan,
Sulit di jelaskan,
Lebih sulit di lakukan :
Itulah MOVE ON.
Hehe. Artinya bener-bener punya makna yang kuat kalo kata
saya mah. Dan itu memang sebagian besar bener kalo saya liat. Dalam konteks ini
seseorang akan merasa bahwa dirinya sangat susah untuk dapat Move On
dikarenakan oleh adanya faktor-faktor tertentu. Disini saya gak akan bahas apa
itu faktor-faktornya karena udah saya bahas di postingan saya sebelumnya.
Intinya adalah galau. Galau merupakan musuh terbesar dari Move On.
Sebagaimana Move On itu ibarat obat manjur yang rasanya pahir abis, maka galau
itu adalah penyakit hati dimana efeknya akan mensugesti otak untuk berhenti
melakukan Move On. Dan galau tingkat kronis stadium 7 dapat menyebabkan seseorang
akan kalap dan menjadi gila lantaran terus menerus memikirkan sesuatu hal yang
udah jelas-jelas itu bisa membahayakan hidupnya. Dan ujung-ujungnya kalo
beruntung masuk ke stadium 8 maka saya bisa memastikan dia akan berakhir dengan
melompat dari gedung lantai 4. Benar-benar sangat kronis dan saya gak
menyarankan kalian jadi seperti itu. Ingat masa depan dan ingat orang tua
kalian.
Buat kalian-kalian dan buat saya ( mensugesti diri sendiri
gapapa kan :D ) yang sedang berjuang dalam masa-masa Move On Vs Galau ini,
alangkah lebih bagusnya jika kalian mulai berpikir tentang masa depan kalian.
Inget Mas brong, apa yang terjadi dengan kalian sekarang itu bukan akhir dari
segalanya. Mungkin bagi kalian akan begini sekarang,' Kenapa kok mesti begini,
kenapa mesti begitu, aku ingin begini, aku ingin begitu, ingin ini ingin itu
banyak sekaliiii,' dan akan berakhir mengenaskan dengan menyanyikan lagu
Doraemon sepanjang hidup kalian sambil mojok di pojokan kamar. Saya juga ngak
mau kalo tiap hari harus nyanyiin lagu doraemon sepanjang hari, baukakakakak.
Coba jangan terlalu mikirin yang itu-itu aja. Cari kesibukan laen, apa kek
ngerjain tugas kek, muter-muter jalan raya pake satu tangan kek, manjat tiang
bendera terus gantungan kayak simpanse kek, apa lah yang bisa membuat kalian
semua jadi agak teralihkan. saya garis bawahi disini, gak salah jika tiba-tiba
kamu jadi kepirikan lagi mungkin kamu tiba-tiba ngerasa kangen atau apa gitu
namanya, tapi coba mengatasinya dengan hal yang manusiawi pula. Contohnya waktu
saya tiba-tiba kangen sama si X, maka yang saya lakukan bukan meraung-raung
kayak macan terus pergi ke kosannya narik dia keluar terus nangis-nangis
ngemis-ngemis cinta sampe muntah darah 7 ember kalo saya kangen sama dia. Yang
saya lakukan ya cukup SMS bilang kangen aja terus udah urusan dia mau bales SMS
atau nelfon balik itu ya terserah dia. Percaya ke saya, itu adalah cara yang
lebih efektif jika dibandingkan mesti meraung-raung sampe leher mau copot tapi
hasil yang di dapat bukannya IYA malah di lempar pake bata. Mendinga kalo
dilempar pake cendol masih bisa di makan rasanya manis, kalo di lempar bata
udahlah gigi nyonyor ga karuan muka sembab pendarahan dan sakit hati yang tak
tertahankan yang di dapat. hehehe.
Ingat masa depan dan orang tua kalian Mas brong. Segimanapun
kalian susahnya dan sakitnya hingga sekarang ato belum percaya kalo ini
ternjadi ( untuk kasus ini kayaknya kepalanya perlu di timpuk beneran pake bata
soalnya ga sadar-sadar ) kalian mesti ingat masa depan kalian dan orang tua
yang udah membesarkan kalian dengan susah payah bukan untuk menjadikan anaknya
meratapi nasib begini , tapi ingin anak-anaknya sukses waktu udah dewasa nanti.
Ya memang saya tau ngelakuinnya itu butuh tenaga yang bener-bener kuat dan
ketegaran yang luar biasa hebatnya ( saya mulai mirip Mario Teguh lama-mala )
tapi kalo terus stuck dalam kondisi kronis tiada akhir tersebut nanti
ujung-ujunnya kalian yang susah ke depannya.
Saya rangkum ya biar lebih simpel. Intinya hanya ikhlas dan
sabar aja, ga lebih. Ikhlas menerima kenyataan dan sabar semua pasti bakal
indah suatu harinya nanti. Kalo lagi kangen bilang kangen, jangan di pendem dan
jangan mengharap dia ngebales hasrat kalian.
Jadilah lebih baik dari sebelumnya. Tapi menjadi terlalu
baik dapat membahayakan diri. Jangan jadi orang
baik untuk mendekati orang baik, tapi jadilah orang baik agar banyak orang baik
mendekatimu.
6 Huruf,
2 kata,
Gampang di ucapkan,
Sulit di jelaskan,
Lebih sulit di lakukan :
TAPI HARUS DI LAKSANAKAN
Itulah MOVE ON.
0 komentar:
Posting Komentar